Hutan Pinus

Hutan Pinus

Rabu, 30 Maret 2016

Tugas Dasar Kemanagmentnan Dapur


Tugas Dasar Management

Hasil gambar untuk ex chef

1.        The head chef / Chef de cuisine / Executive Chef
Pada urutan teratas kita akan menemui sang Chef de cuisine atau sang kepala dapur.Kepala dapur adalah salah satu jabatan terpenting dari struktur organisasi dapur. Tugas pokok dari kepala dapur ini lebih banyak pada tugas-tugas administrasi, seperti mengecek daftar pesanan barang ke gudang, mengetik menu dan 
mengatur dan mengawasi seluruh tugas-tugas kitchen, khususnya dalam proses pengadaan dan pengolahan makanan sesuai dengan standart yang telah ditetapkan termasuk membuat food cost standart. The head chef  perlu tahu bagaimana mengolah makanan di dapur tetapi ia harus tahu nama makanan serta ejaan yang benar dalam penulisan menu. The head chef bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen di dalam dapur, seperti membuat menu dan resep baru bersama dengan manajer restoran, kemudian mengawasi dan melatih para staff nya, membeli bahan baku, serta mengawasi kebersihan dan persiapan semua makanan yang siap dihidangkan. 

Untuk lebih lengkap & jelasnya, berikut uraian tugas, wewenang, tanggung jawab, peran & karakteristik kepribadian The head chef :
A.     Uraian Tugas :
1.       Mengecek daftar pesanan barang ke gudang.
2.      Mengetik menu.
3.      Mengatur & mengawasi seluruh tugas-tugas kitchen, khususnya dalam proses pengadaan dan pengolahan makanan sesuai dengan standart yang telah ditetapkan.
4.      Membuat anggaran tahunan untuk mempersiapkan bahan-bahan makanan yang akan dijual.
5.      Membuat rencana kerja tahunan.
6.      Selalu menghadiri rapat antara kepala bagian lainnya, sesuai yang telah ditentukan oleh General Manager.
7.      Mengawasi pelaksanaan tata kerja , keselamatan kerja, dan memenuhi kelengkapan atau atribut kerja agar dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman.
8.      Mengawasi sepenuhnya tempat penyimpanan makanan dan peralatan-peralatan yang akan digunakan untuk kelancaran operasional kerja.
9.      Menjaga food cost standart atau standart porsi.
10.   Mengawasi sepenuhnya kegiatan food production secara keseluruhan.
11.    Berkreasi menciptakan menu-menu baru, sebagai upaya untuk menarik konsumen.
12.   Bekerja sama dengan F & B manager khususnya dalam hal penyediaan makanan dan minuman dalam jamuan-jamuan atau rapat-rapat yang diselenggarakan oleh hotel.
13.   Mengawasi kegiatan artist kitchen dalam menu-menu buffet, baik untuk direstourant maupun dalam kegiatan banquet lainnya.
14.   Menjaga hubungan baik dengan para client dan rekan-rekan lainnya.
15.   Bersedia menjalankan tugas atau instruktur dari atasan.

B.      Wewenang :
1.       Berwenang untuk merencanakan progam trainee untuk kitchen.
2.      Berwenang atas pengambilan keputusan dalam mengkoordinasikan semua kegiatan operasional Departement.
C.     Tanggung Jawab  :
1.       Bertanggung jawab atas terlaksana seluruh tugas-tugas atau pekerjaan yang ada di departementnya.
2.      Bertanggung jawab atas pengadaan bahan-bahan yang akan digunakan dalam operasional kitchen.

D.    Peranan :
1.       Memesan/mengawasi pemesanan barang serta bahan makanan pada           gudang.
2.      merencanakan dan menyusun menu.
3.      memberikan saran-saran atau data tentang peralatan dapur yang akan dibeli.
4.      menjaga kestabilan food cost (biaya pokok pengolahan makanan) sehingga        tingkat keuntungan tertentu bisa dicapai dan dipertahankan.
5.      mengatur pekerjaan,menentukan uraian tugas-tugas masing-masing jabatan dan menyusun jadwal kerja brigade dapur.
6.       meningkatkan kemampuan bawahan dengan jalan memberikan latihan(training)baik di dalam maupun di luar perusahaan.
7.       mengawasi pekerjaan dapur terutama pada waktu service,sehingga              kualitas makanan yang dijual dapat dipertanggung jawabkan.

Karakteristik kepribadian yang harus dimiliki oleh kepala dapur adalah:
1.        Bertanggung jawab atas semua kegiatan di dapur.
2.       Jujur dalam semua kegiatan.
3.       Memiliki disiplin yang tinggi.
4.       Sabar dan bijaksana dalam mengambil keputusan.


2.   The second chef / Sous chef / Wakil kepala dapur
Sous-chef  yang merupakan asisten langsung dari Chef de cuisin /  tangan kanan kepala dapur, sebagai wakil pengganti dari Chef de cuisine yang harus terjun langsung ke lapangan (operation) apabila Chef de cuisine libur atau berhalangan untuk hadir. Dia juga terkadang bertanggung jawab akan penyusunan jadwal kerja para staff. Untuk restoran berskala kecil peranan sous-chef biasanya tidak ada, sebaliknya dalam skala yang besar bisa saja ditemui lebih dari satu sous-chef dan ada yg disebut head chef yang hadir diantara Sous-chef dan executive chef.
Berikut  uraian tugas, wewenang, tanggung jawab, peranan & karakteristik kepribadian yang harus dimiliki seorang Sous chef :

A. Uraian Tugas:
1.       Mengawasi kelancaran kerja di kitchen department secara keseluruhan.
2.      Menjaga hubungan baik dengan department lainnya.
3.      Membuat daftar pembelian barang yang dibutuhkan untuk kelancaran operasional kitchen.
4.      Menyusun daftar menu sesuai dengan intruksi dari Executive Chef.
5.      Membuat laporan-laporan dan ide-ide dengan tujuan untuk mencapai target yang diinginkan.
6.      Membantu Executive Chef untuk menjaga Food Cost.
7.      Bersama Executive Chef melaksanakan perhitungan food cost setiap bulannya.
8.      Mengontrol kebersihan areal dapur dan sekitarnya.
9.      Menyusun jadwal kerja atau shift karyawan bersama dengan Executive Chef.
10.   Bersedia melaksanakan tugas dan instruksi yang diberikan atasanya.
11.    Bekerja sama dengan Executive Chef dalam mengawasi proses pengolahan makanan didapur.
12.   Bersedia menggantikan Executive Chef apa bila sedang menjalankan tugas luar.

B.      Wewenang :
1.    Berwenang untuk mengawasi kelancaran kerja di kitchen secara keseluruhan.

C.     Tanggung Jawab :
1.     Bertanggung jawab atas seluruh staff dan seluruh area dapur.
2.    Bertanggung jawab atas proses pengadaan makanan.


D.   Peranan :
1.        Menggantikan tugas-tugas kepala dapur pada saat kepala dapur tidak berada di tempat.
2.       Mengawasi pekerjaan dapur untuk mencapai tujuan(goal)yang sudah ditentukan oleh kepala dapur.
3.        Melaksanakan tugas-tugas khusus yang dibebankan seperti mengawasi banquette,grillroom,dll.


E. Karakteristik kepribadian yang harus dimiliki oleh wakil kepala dapur
     adalah:
     1. Bertanggung jawab atas semua kegiatan di dapur bila kepala dapur    
         tidak berada ditempat.
     2. Jujur dalam setiap keadaan.
     3.Memiliki sikap disiplin yang tinggi.
     4. Cekatan.


3.       Selanjutnya ada expenditer, posisi ini tidak harus selalu ada dalam hierarki (optional), tugasnya kurang lebih sebagai penghubung antara para tamu di ruang makan (front of the house) dan para juru masak di dapur (back of the house), mengatur koordinasi dan timing dari setiap pesanan, memastikan tamu tidak menunggu lama untuk pesanannya. Terkadang juga memastikan setiap pesanaan dalam keadaan yang baik, memberi garnish;,dll.. sebagai finishing touch lah …

4.       Chef de Partie atau biasa disebut CDP ada di urutan selanjutnya. Dikenal juga sebagai station chef atau line cookDia bertanggung jawab untuk area tertentu di dapur seperti salad department, hot food department, Meat Department dsb. Seorang CDP Biasanya memiliki beberapa asisten cook, untuk dapur yang sibuk biasanya dia dibantu oleh seorang demi-chef de partie. Chef De Partie ( CDP )

a. Tugas:
Bertanggung jawab terhadap proses pengadaan kebutuhan bahan makanan, khususnya untuk jamuan-jamuan atau rapat-rapat yang diselenggarakan oleh Hotel.
b. Uraian Tugas:
 1. Mengawasi kelancaran kerja sehari-hari pada setiap section.
 2. Memberikan tugas-tugas harian kepada setiap cook yang dibawahinya.
 3. Mengawasi operasional kitchen kepada tiap shift.
 4. Menyelesaikan segala persoalan yang ditimbulkan pada saat operasional.
 5. Memberikan operasional briefing pada tiap harinya.
c. Tanggung Jawab:
 1. Atas kelancaran kerja pada tiap bagian.
 2. Bertanggung jawab atas terciptanya disiplin kerja karyawan pada bagiannya.


Ada bemacam-macam titel di dalam chef de partie yang ditentukan berdasarkan jenis tugasnya, antara lain :
·         Saucier ,(sauté chef) bertanggung jawab untuk semua jenis makanan yang di sauté dan saus-saus nya.
·         Poissonnier, ( Fish Chef) bertugas menyiapkan hidangan berjenis ikan mulai dari pemotongan hingga mempersiapkan saus yang pas.
·         rotisseur (roast chef) bertugas untuk makanan yang di “roast”seperti daging beserta saus-sausnya.
·         Grillardin (grill chef) bertugas untuk makanan yang di “grill” , posisi ini biasanya dirangkapkan bersama rotisseur.
·         Frirutier ( fry chef) bertanggung jawab dengan semua yang digoreng-goreng, biasanya deep-fry
·         Entremetier (vegetable chef) biasanya bertugas menyediakan hidangan pembuka yang panas (hot appetizer), juga biasanya membuat sup dan juga sayuran, pasta, dll. Dalam skala yang lebih besar posisi ini dibagi lagi menjadipotager yang pembuat sup dan legumier yang mempersiapkan sayuran.
·         Tournant (roundsman) , seorang CDP yang membantu di setiap-setiap station yang membutuhkan.
·         Garde manger (Pantry Chef) bertanggung jawab untuk mempersiapkan hidangan dingin, seperti salad, hidangan pembuka (cold appetizer), dll.
·         Boucher (Butcher) bertanggung jawab untuk urusan daging atau unggas, terkadang merangkap sbg Poissonnier.
·         Patissier (Pastry Chef) Bertanggung jawab untuk membuat dessert atau hidangan penutup seperti kue-kue, tart, puding, muffin dll. juga terkadang mempersiapkan kue khusus untuk pengantin, ulang tahun, dsb. Di restoran dengan skala yang besar biasanya pastry merupakan departemen sendiri yang terpisah dari dapur, dikepalai oleh seorang Pastry Chef yang melapor langsung pada Executive Chef.

3.      Commi alias para asisten cook, biasanya para pemula atau para trainee, gak mungkin kan seorang chef bertugas memotong bawang sendiri? Maka para commi inilah yang melaksanakan tugas mempersiapkan dan mengolah bahan baku dasar. Biasanya mahasiswa yang belajar kuliner akan ditempatkan sebagai commi terlebih dahulu untuk memulai praktek langsung di dunia kerja. Commi pada umumnya terdiri dari 3 tingkatan, commi 3 adalah tingkat paling awal, biasanya para trainee, kemudian commi 2 atau helper yang sudah lumayan berpengalaman dan mengenal medan, dan commi 1 setingkat dibawah CDP.

4.       Kemudian setelah itu ada kitchen assistant seperti kitchenhands yang membantu persiapan dan steward yang mencuci peralatan masak dan membersihkan dapur.

Itulah kurang lebih gambaran tentang chain of command didalam sebuah dapur yang berskala menengah ke besar seperti dalam restoran. Untuk skala yang lebih besar lagi seperti restoran besar yang memiliki beberapa cabang atau hotel biasanya ada yang disebut corperate chef.

5.       Kitchen Clerk
Bertugas nengerjakan semua pekerjaan administrasi kantor dapur yang ditugaskan oleh kepala dapur seperti membuat laporan harian & mengetik.


6.       Barker
Bertugas sebagai tukang teriak/barker.Mereka menerima pesanan makanan dari pramusaji(waiter)kemudian meneriakkan ke seksi yang bersangkutan dengan makanan tersebut seperti appetizer diteriakkan pada gardernarnger.,kue-kue pada pastry dan lainnya.Bila makanan tersebut diminta oleh waiter maka barker meminta makanan tersebut pada Cook yang bertugas kemudian memeriksa ketetapan porsi. Garnish, sauce dan lain sebagainya sehingga kualitas makanan yang sampai ketangan tamu betul – betul dapat dipertanggung jawabkan.
Karakteristik kepribadian yang harus dimiliki oleh Barker adalah
1. Memiliki suara yang keras
2. Lancar dan jelas dalam berbicara
3. Memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan yang lebih di bidangnya.
4. Memiliki disiplin waktu yang tinggi.

7.       Steward / Pelayan
Bagian ini bertugas :
a. Membersihkan semua area dapur, meliputi lantai, tembok, dinding kaca dan
    lain sebagainya.
b. Mengerjakan pekerjaan ringan / tanpa banyak tanggung jawab yang
    dituigaskan oleh kepala / kepala bagian, misalnya membersihkan sayur,
    mengupas kentang, bawang dan lain sebagainya.
c. Mencari dan atau mengirim bahan makanan / makanan kebagian – bagian lain
    di dapur seperti kebagian grill kerestoran / kitchen yang berada diluar dapur
    utama (main kitchen).
d. Mengumpulkan dan mengirim laundry kotor kebagian laundry kemudian
     menerima laundry bersih untuk dapur seperti towel, napkin juru masak,
    apron, kain pembersih lainnya. 
Karakteristik kepribadian yang harus dimiliki oleh Steward adalah
1. Cekatan
2. Penuh ketelitian dalam bekerja
3. Memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan yang lebih di bidangnya.
4. Memiliki disiplin waktu yang tinggi.


8.       De partie
Artinya assistant atau pembantu, dalam hal ini adalah pembantu chef de partie yang bekerja hanya pada satu seksi, bekerja menyelesaikan tugas – tugas yang menjadi beban tugas sekali, dimana mereka berada. Perbedaan istilah ini hanya berhubungan dengan perbedaan penggolongan gaji dan sedikit sekali hubungannya dengan perbedaan tugas.
Commis atau cook pada pastry section bertugas untuk :
1. Mengolah roti
2. Membuat kue
3. Membuat saos manis
4. Membuat ice cream, dll.
Karakteristik kepribadian yang harus dimiliki oleh De partie adalah
1.Mampu membuat aneka masakan yang memiliki cita rasa tinggi dan
    penampilan yang menarik.
2. Cekatan
3Memiliki tanggung jawab yang tinggi saat bekerja.
4.Memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan yang lebih di bidangnya.
5.Memiliki disiplin waktu yang tinggi

9.       The apprentice / Karyawan magang
Kelompok ini adalah karyawan yang belum pernah bekerja didapur. Mereka ditugaskan bekerja berpindah dari satu seksi ke seksi lain dalam waktu – waktu tertentu. Tujuan berpindah ini ialah agar karyawan pemula ini dapat megenal dan menghayati pekerjaan dimasing – masing seksi sebelum mereka memilih atau ditempatkan pada satu seksi tertentu. Selama berpindah – pindah ini mereka juga diberikan tugas – tugas tertentu, pengetahuan tambahan, peningkatan ketrampilan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas yang akan mereka lakukan pada satu seksi nantinya. Pada posisi ini mereka hanya mengerjakan pekerjaan – pekerjaan yang ringan, sedikit resiko, seperti mengupas kentang, memotong sayur, mencincang daging, merebus sayuran dan lain sebagainya. 
Karakteristik kepribadian yang harus dimiliki oleh The apperentice adalah
1. Membantu De partie saat bekerja
2. Menggantikan De patie bila tidak berada di tempat.
3. Memiliki disiplin waktu yang tinggi.
4. Memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan yang lebih di bidangnya.


10.    Superviser Cook / Pengawas masakan
a. Tugas:
Bertugas sebagai kepala bagian serta mengawasi jalannya proses pengadaan makanan.

b. Uraian Tugas :
1. Dalam mengoperasionalkan equipment yang ada sesuai petunjuk kerja alat.
2. Mengawasi jalannya pengadaan makanan sesuai dengan spesialisasinya.
3. Memeriksa makanan sesuai dengan outlatnya masing-masing.

c. Tanggung jawab :
Bertanggung jawab atas kerja outletnya masing-masing.


11.     Junior Cook
a. Tugas :
Sebagai juru masak yang mengola makanan mentah menjadi makanan yang dapat disajikan.

b. Uraian Tugas :
1. Memiliki pengetahuan makanan.
2. Creative dalam mengolah makanan atau masakan.
3. Memelihara kebersihan lingkungan kerja.

c. Tanggung Jawab :
Bertanggung jawab atas setiap masakan yang dibuad sesuai dengan instruksi atasan.


12.    Cook helper
a. Tugas :
Mempersiapkan bahan-bahan makanan yang akan diolah.

b. Uraian Tugas :
1. Membantu junior cook dalam mengolah makanan.
2. Bersedia membantu setiap bagian apabila sedang dibutuhkan.

c. Tanggung jawab :
Bertanggung jawab atas persiapan bahan yang akan digunakan.


13.    Trainer
Adalah siswa yang belajar di kitchen untuk mengenal seluk beluk kitchen. Serta terjun langsung kedalam proses produksi makanan.
Tugas :
1. Memperhatikan dengan sungguh-sungguh tugas dan kewajiban yang di
    bebankan.
2. Aktif membersihkan alat kerja
3. Membantu cook helper dalam persiapan membuat makanan.


               Dalam organisasi, seperti halnya manajer madya maupun manajer puncak, supervisor
               memiliki tugas yang sama yaitu:

·         Merencanakan kegiatan (planning)
·         Mengorganisasikan kegiatan (organizing)
·         Menyiapkan orang yang akan melaksanakan kegiatan (staffing)
·         Mengarahkan proses pelaksanaan kegiatan (directing)
·         Mengendalikan perkembangan pelaksanakan kegiatan (controlling)
Adapun yang membedakan antara supervisor, manajer madya dan manajer puncak adalah besarnya ruang lingkup tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas itu.

Tugas-tugas tersebut diatas biasa disebut sebagai tugas Manajerial. Tugas-tugas manajerial pada dasarnya merupakan alat untuk melakukan berbagai kegiatan. Beberapa kegiatan yang menjadi tanggung jawab seorang supevisor adalah:
·         Memproduksi barang atau jasa (production)
·         Mempertahankan dan meningkatkan mutu hasil kerja dan mutu suasana kerja (quality)
·         Mengendalikan biaya operasional agar harga produk tetap bersaing (cost)
·         Mengembangkan cara kerja yang sederhana, mudah, sistematis, fleksibel dan adaptabel yang mampu mendukung terwujudnya hasil produksi yang bermutu tinggi, cepat dan murah (methods)
·         Mengupayakan dan mempertahankan semangat kerja yang tinggi dan suasana kerja yang harmonis (morale)
·         Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan kerja anak buah (training)
·         Menekan seminimal mungkin resiko kerusakan dan kecelakaan di tempat kerja (safety)
·         Menjaga dan memelihara lingkungan hidup (environment)
Keterkaitan antara tugas manajerial dan tanggung jawab utama seorang supervisor dapat digambarkan sebagai berikut:

Rabu, 27 November 2013

Kelas-Kelas Kamera DSLR Berdasarkan Tingkat Penggunaannya

ada baiknya membaca ini–> Perbedaan Kamera Fullframe & APS C

Seperti halnya gadget-gadget atau alat-alat sebuah hobi pada umumnya yang memiliki tingkatan penggunaan tertentu, dunia fotografi pun demikian. Peralatan fotografi yang sangat bermacam-macam juga memiliki tingkatan untuk para penggunanya masing-masing. Ada yang dirancang untuk pemula (newcomers), penghobi (advanced) ataupun kelas profesional sekalipun. Salah satu peralatan fotografi yang memiliki tingkatan berdasarkan penggunanya adalah body kamera.

jenis-jenis kamera
kasta DSLR

Body sebuah kamera DSLR memiliki tingkatan-tingkatan / kasta kamera untuk segmen pasar yang ditujunya. Tingkatan-tingkatan ini ditujukan untuk berbagai macam kelas penggunanya. Melalui postingan kali ini saya coba memaparkan berbagai macam jenis kamera DSLR berdasarkan tingkat para penggunanya. Tidak hanya itu saya juga akan memaparkan perbedaan antara kamera DSLR pemula dan profesional DSLR dari merk “The Big Three’s” (Nikon, Canon & Sony).
Dalam postingan kali ini saya membagi segmen pengguna fotografi berdasarkan 3 segmen, yaitu kelas Pemula (new comers), kelas Serius (advanced) dan kelas Profesional. Dari 3 segmen saya buat saya membagi masing-masing segmennya ke dalam 2 kelas. (lihat tabel ). Saya membagi tiap kelas & segmennya berdasarkan teknologi yang ada pada tiap kamera. Misalnya seberapa besar sensor kameranya (fullframe atau APS-C), seberapa cepat mode burst fotonya, bagaimana kerumitan penggunaannya dan masih banyak lagi.

Nikon

Nikon adalah merk paling konservatif dalam soal teknologi kamera, namun ciri khasnya ini yang saya suka. Ini terbukti dengan lensa-lensa tua di zaman negatif film yang masih bisa digunakan di kamera modern, bandingkan dengan pesaing beratnya, Canon, yang menggunakan lensa jenis baru di saat era fotografi digital pertama kali muncul. Berkebalikan dengan Canon, penamaan sistem kamera Nikon menggunakan huruf “d” yang berarti “digital” dibagian depan sebelum angka. Kamera DSLR Nikon juga dapat dibedakan dengan melihat tanda merah dibagian handgrip-nya.
Jika dilihat dari tabel diatas, maka kasta kamera DSLR Nikon adalah sebagai berikut :
1. Kelas Pemula Entry Level : D3200 –> (D3100 –> D3000 –> D40)
Kamera Entry level Nikon bentuknya ringkas , menguatamakan kemudahan pengoperasian & user interface pada LCDnya mudah dimengerti. Dibandingkan Nikon atau Sony, kamera entry level dari Nikon lebih “mantheb” & nyaman untuk digenggam, tidak licin.Sayangnya untuk kamera Entry Level & Midrange Nikon tidak memiliki motor focus pada body-nya, sehingga hanya cocok untu lensa dengan built-in motor, yaitu lensa sri AF-S. Kamera di segmen pemula biasanya juga memiliki varian warna selain hitam. Misalnya kamera DSLR dengan warna merah, silver ataupun coklat, sangat cocok untuk teman-teman yang ingin menarik perhatian dengan kameranya.
d3200 redkamera D3200 versi coklat & merah
2. Kelas Pemula Midrange : D5200 –> (D5100–> D5000–>D60–> D40x –> D50)
nikon-d5200_large_verge_medium_landscape
Segmen ini dbuat untuk pemula namun lebih serius. Biasanya memiliki LCD yang dapat dilipat / Fliped out LCD (kecuali D60, D40x & D50 karena merupakan jenis lama). Sayangnya Nikon hanya mengeluarkan kamera DSLR dengan LCD lipat hanya di varian d5xxx ini. Kamera d5xxx tidak memiliki built in motor focus di body nya sehingga hanya cocok untuk lensa AF-S.
3. Kelas Semi Advanced : D7100 –> (D7000–>D90–>D80–>D70s–>D70)
Ciri kamera di segmen ini ialah fitur perekaman video yang lebih mutakhir, sudah memiliki built in motor sehingga bisa menggunakan lensa AF-D, kecepatan dalam mengambil foto, bentuk body yang lebih besar serta adanya 2 LCD. Kamera DSLR kelas pemula hanya memiliki sebuah LCD sedangkan kelas Advanced dan profesional 2 LCD. Satu berwarna dan satu lagi monokrom.
4. Kelas Advanced : D600 –> (D300s–>D300–>D200–>D100)
Kelas Advanced dibuat untuk orang-orang yang sudah mengerti pengaturan dasar tentang fotografi & membutuhkan fitur-fitur yang lebih canggih. Semula segmen ini diisi Nikon dengan kamera DX (D300/D300S), namun sekarang berubah dengan hadirnya seri D600 yang sudah fullframe & merupakan alternatif untuk kamera fullframe dengan harga miring. Untuk fotografer olahraga profesional tak sedikit yang menggunakan Nikon D300 dibanding kamera fullframe. Mengapa? Karena focal length yang didapat lebih panjang dibanding kamera fullframe. Selain itu D300 memiliki burst foto tercepat dibanding kamera DSLR APS-C Nikon lainnya.
5. Kelas Semi Profesional : D800/D800E –> (D700)
Di segmen ini Nikon membuat kamera DSLR dengan kualitas gambar terbaik di kelasnya (sampai tulisan ini terposting). Nikon membuat gebrakan baru dengan menggunakan sensor fullframe berkekuatan 36MP. Terbesar untuk ukuran DSLR.
6. Kelas Profesional : D4 –> (D3, D3x, D3s) (D1, D1x, D2x, D2xs) (D1h, D2h, D2hs)
Kamera di segmen ini adalah seri premium. Fotografer olahraga & yang mahir dengan strobist pasti memilih kamera dari kelas ini. Namun Nikon baru menghadirkan kamera profesional fullframe di seri Nikon D3 tahun 2007. Teringgal jauh dengan Canon yang sejak 2002 sudah mengeluarkan versi fullframenya.
Yang perlu diingat :
  • DSLR Nikon DX bersensor APS-C sedangkan FX bersensor fullframe ** kamera fullframe saya beri warna hijau
  • Lensa Nikon pun demikian, ada versi DX & FX. Namun dengan body DX, semua jenis lensa tetap cocok digunakan. Sedangkan untuk body FX hanya bisa menggunakan lensa FX juga. Jika dipaksakan akan muncul vignet.
  • Semua Digital SLR Nikon memiliki mounting jenis “F” , lensa Nikon di jaman negatif film masih bisa digunakan
  • Kamera DSLR Nikon di segmen Pemula (seri d3xxx & d5xxx) tidak memiliki motor focus dalam body-nya, sehingga hanya cocok untuk lensa AF-S
  • Ada 2 jenis motor lensa yang dikenal di mounting Nikon. AF-S & AF-D
  • Kamera DSLR Nikon di segmen Pemula (seri d3xxx & d5xxx) hanya memiliki 1 buah LCD, segmen lainnya terdapat LCD monokrom tambahan di body bagian atas
  • Untuk masalah jumlah titik fokus pada kamera, baik DSLR pemula sampai profesional, Nikon selalu menyediakan titi fokus yang lebih banyak dari Canon
  • Kamera Nikon selain seri pemula (D7100, D600, D800 & D4) memiliki built in focus motor sehingga lensa jenis non-AF-S tetap bisa digunakan dengan fitur auto fokus yang tetap bisa dijalankan
  • Body Nikon seri D4, D800 & D600 terbuat dari magnesium alloy, bukan plastik
  • Hanya seri D5xxx yang memiliki layar yang bisa dilipat
  • Semua DSLR Nikon memiliki built-in flash kecuali Nikon seri Profesional (D4)
  • Varian D800 memiliki 2 versi yaitu D800 & D800E
  • Saat ini DSLR Nikon dengan resolusi terbesar adalah D800 & D800E dengan resolusi 36 MP
Berikut ini perbandingan seluruh kamera DSLR Nikon supaya teman-teman bisa membandingkan bentuknya sendiri. Untuk perbandingan spesifikasi klik disini.
kasta Nikon

CANON

Canon pertama kali mengeluarkan kamera Digital SLR pada tahun 2000 yaitu dengan seri D30. Barulah 2 tahun kemudian mengeluarkan digital SLR fullframe pertama dengan resolusi 11.1 Mega Pixel. Di tahun 2010 Canon memiliki market share 41% untuk pasar DSLR, terpaut cukup jauh dengan Nikon yang hanya 35%. Perlu diketahui juga bahwa penamaan kamera Canon tergantung pada daerah pemasarannya. Misalnya di Amerika disebut Rebel T5i, di Eropa disebut 700d namun di Jepang Kiss X7i, meskipun semuanya masih satu tipe dan satu produk. Saya membagi segmen kamera DSLR Canon samaberdasarkan rivalnya, Nikon.
canon EOS 100d
DSLR terkecil di dunia, dikutip dari http://www.cameraegg.org/
1. Kelas Pemula Entry Level :
  • 1100D Rebel T3 Kiss X50 –> (1000D Rebel XS Kiss F)
  • 100D Rebel SL1 Kiss X7
EOS1100D_01L.jpg (1818×377)
Di kelas pemula Canon tidak terlalu berkembang, ini terbukti dari kamera di segmen pemula versi 1000d diperkenalkan tahun 2008 sedangkan 3 tahun kemudian Canon baru mengupgradenya dengan 1100d. Jika dibandingkan dengan Nikon, versi DSLR pemula Canon memiliki build quality yang lebih buruk. Terasa licin ketika digenggam. Sama seperti Nikon, 1100d juga memiliki warna body selain hitam. Ada silver, coklat dan merah. Tapi menariknya Canon juga mengeluarkan versi 100d. Hal itudibuat bukan untuk menggantikan pangsa pasar 1100d namun malah membuat pansa pasar baru mengingat versi 100d adalah DSLR terkecil dan teringan di dunia. 30% lebih kecil dari 650d. Yang menarik dari Canon adalah semua DSLR sudah memiliki motor focus di bodynya termasuk seri pemula.
2. Kelas Pemula Mid Range :
700D Rebel T5i Kiss X7
–> (650D Rebel T4i Kiss X6i –> 600D Rebel T3i Kiss X5 –> 550D Rebel T2i Kiss X4 –> 500D Rebel T1i Kiss X3 –> 450D Rebel XSi Kiss X2 –> 400D Digital Rebel XTi Kiss Digital X –> 350D Digital Rebel XT Kiss Digital N –> 300D Digital Rebel Kiss Digital)
Sperti yang sudah kita bahas kalau Canon sangat lemah di segmen entry level, jauh berbeda dengan segmen Mid Range-nya. Saya akui Canon benar-benar terfokus pada segmen pasar yang satu ini. Bagaimana tidak ? Jajaran disegmen ini sejak tahun 2003 sampai sekarang memiliki 7x upgrade teknologi. Mulai dari Canon EOS 300D di tahun 2003 sampai 700D yang baru diumumkan tahun ini.
Di jajaran segmen ini Canon memiliki layar yang bisa dilipat yaitu 600D, 650D hingga 700D. Bahkan Canon juga membuat gebrakan fitur layar sentuh di body 650D & 700D. Layar sentuh bisa digunakan untuk menentukan daerah fokus saat mengambil foto ataupun video sekalipun di mode live view.
3. Kelas Semi Advanced :
70D –> (60D[a] –> 50D –> 40D –> 30D –> 20D[a] –> D60 –> D30)
sumber : trustedreviews.com
sumber : trustedreviews.com
Jajaran di segmen ini dimaksudkan untuk melawan Nikon seri D7xxx. Versi terbaru Canon di segmen ini ialah EOS 70D setelah sebelumnya EOS 60D. Fitur yang ditawarkan di versi ini adalah tingkat kreativitas penghobi fotografer yangsudah mengerti dasar-dasar fotografi & ingin ke tingkat yang lebih serius.
Di kelas Semi Advanced berbeda dengan Nikon, Canon memiliki fitur layar yang bisa dilipat pada seri 60D dan 70D. Tak hanya itu, bahkan ada hal yang unik dimana Canon juga meluncurkan 60Da. “a” disini sebagai inisial astrography, memang versi ini dtunjukan untuk bidag astrography. Di body kelas semi Advanced Canon ini kita juga akan menemui 2LCD & tombol putar khas Canon, Quick Dial Button.
4. Kelas Advanced : EOS 6D–> (7D)
Sama seperti Nikon yang semula mengisi kelas ini dengan APS-C ke fullframe, Canon pun demikian. Semula kelas ini diisi dengan Canos EOS 7D yang bersensor APS-C lalu digantikan dengan EOS 6D dengan sensor fullframe. Namun pahitnya Canon EOS 6D tidak memiliki built in flash, sehingga kita harus menggunakan flash eksternal.
5. Kelas Semi-Profesional : 5D Mark III –> (5D Mark II –> 5D)
img3434.jpg (600×400)
sumber : engadget.com
Kelas ini ditunjukan untuk fotografi yang sangat serius. Dari segi fitur & kenyamanan yang diberikan juga dibuat lebih sempurna. Pada segmen kali ini Canon mengandalkan varian 5D-nya, saat tulisan ini dibuat yang terbaru adalah 5D Mark III sebagai saingan dari Nikon D800(E). Perlu diingat resolusi DSLR terbesar dari Canon adalah 22.3MP yang terdapat pada segmen ini, 5D Mark III. Canon juga membuat sejarah dengan memberikan 61 titik fokus dalam body 5D Mark III. Seperti yang kita tahu Canon biasanya mengesampingkan fitur ini, terbukti dengan rata-rata DSLR Canon memiliki titik fokus yang jauh lebih sedikit dibanding pesaingnya, Nikon.  Namun sayang dari segi kualitas foto masih kalah jauh dari D800(E). Terlebih D800(E) memiliki resolusi 36MP & memiliki built in flash.
6. Kelas Profesional
Full frame : 1DX –> ( 1DS Mark III –> 1DS Mark II –> 1DS )
APS-H : 1D Mark IV –> ( 1D Mark III –> 1D Mark II N –> 1D Mark II –> 1D )
Ada yang menarik dari kelas DSLR kelas Profesional Canon, yaitu tersedianya 2 versi sensor. Selain sensor fullframe, Canon juga sempat membuat DSLR profesional dengan sensor APS-H. Lalu apa bedanya ? Sensor fullframe sama besarnya dengan negatif film pra era digital fotografi, APS-C memiliki crop sensor 1.5x untuk Nikon & 1.6x untuk Canon. Sedangkan APS-H sendiri memiliki crop sensor 1.29x.
source : Wolfcrow.com
Menariknya lagi Canon juga memperkenalkan 1DC. Versi 1DX yang dispesialkan untuk membuat film. disini untuk cinematografi.
kasta Canon
Yang perlu diingat :
  • Kamera DSLR Canon memiliki 3 jenis ukuran sensor format. (APS-C, APS-H & full frame)
  • Jika pada Nikon ada lensa DX & lensa FX, maka di Canon ada lensa EF (full frame) dan EF-S (APS-C). Lensa EF & EF-S bisa digunakan di kamera Canon bersensor APS-C. Sedangkan kamera fullframe & APS-H hanya bisa lensa berteknologi EF.
  • Semua body Canon EOS DSLR memiliki built in motor focus. Sangat menguntungkan, kalau di Nikon seri pemula tidak memiliki teknologi ini.
  • Hampir semua titik fokus Canon jauh lebih sedikt dibanding Nikon. Namun Canon 5D Mark III & 1DX memiliki 61 titik fokus dan merupakan yang terbanyak, bahkan mengalahkan Nikon D800(E)
  • Canon 650D, 700D & 70D memiliki fitur layar sentuh
  • Lensa Canon biasanya lebih murah dibanding Nikkor. Canon juga memiliki varian yang lebih banyak dibanding Nikkor. (Contoh: Nikkor membuat lensa 70-200 f/2.8 VR dengan harga 20 jutaan. Sedangkan Canon memiliki 4 versi dalam berbagai harga. Canon EF 70-200 f/2.8 IS USD 2.499. Canon EF 70-200 f/2.8 non IS USD 1499. 70-200 f4 pun demikian, versi IS memiliki harga USD 1.300 & non-IS USD 800)
  • Lensa kit 18-55 Canon dari segi kualitas & hasil masih kalah dengan lensa kit Nikon.
  • Lensa Canon versi L atau Luxury (dengan gelang merah) semuanya merupakan lensa EF
  • Lensa laras panjang Canon berwarna putih
  • Body Canon EOS seri profesional (1D & 5D) & 6D tidak memiliki built-in flash
  • Versi 650D, 700D & 70D memiliki layar yang bisa diputar

Minggu, 13 Oktober 2013

Tips Cara Membuat Otak Terang dan Cemerlang

Otak Cemerlang
Otak merupakan salah satu bagian tubuh yang penting karena memuat berbagai pusat yang mengatur tubuh. Tapi ada cara mudah yang bisa dilakukan untuk membantu menyehatkan otak sehingga tetap terang dan cemerlang.
Untuk membuat otak tetap sehat dibutuhkan asupan makanan yang bisa meningkatkan otak serta melakukan beberapa latihan atau kegiatan yang dapat menjaga fungsi kognitif dari otak.
Berikut ini beberapa cara mudah yang bisa dilakukan untuk menyehatkan organ tubuh otak :
Memberikan makanan yang baik untuk otak
Lebih dari setengah bagian otak terdiri dari lemak, karenanya lemak sangat dibutuhkan oleh otak untuk mempertahankan ketajaman berpikir dan berfungsi dengan baik.
Lemak yang dibutuhkan seperti asam lemak omega-3 yang penting untuk fungsi dan perkembangan kognitif otak, serta penggunaan lemak baik seperti minyak zaitun atau minyak canola.
Selain lemak, sayuran hijau juga bisa membantu melindungi otak dari penyakit Alzheimer dan demensia (kepikunan). Berdasarkan studi tahun 2009 yang dipublikasikan dalam jurnal Archives of Neurology menunjukkan bahwa bayam dan sayuran hijau lain yang mengandung folat bisa menangkal demensia dan kondisi penurunan kognitif lainnya.
Makanan dan minuman lain yang bisa meningkatkan kinerja otak adalah blueberry, blackberry, jus anggur ungu, apel, kayu manis dan sayuran seperti brokoli serta kembang kol.
Melenturkan otak
Dr Gayatri Devi selaku ahli saraf menyarankan msyarakat untuk melakukan aktivitas beragam sehingga bisa merangsang bagian otak lain yang mengarah pada kesehatan kognitif secara lebih baik dan menyeluruh.
Kegiatan yang bisa dilakukan adalah melakukan sudoku, lalu beralih ke soal matematika, mendengarkan musik klasik, menari, bermain tenis atau bersosialisasi dengan orang-orang. Beragam kegiatan ini akan menjaga otak dengan baik dan melatih otak agar tidak hanya satu bagian saja yang aktif.
Melakukan olahraga
Dr Devi menuturkan salah satu cara untuk membuat otak menjadi sehat adalah melalui latihan atau olahraga, karena latihan bisa membuat tubuh bekerja dengan baik dan fungsi kognitif menjadi lebih baik.
Dengan mendapatkan aktivitas fisik yang baik akan meningkatkan asupan oksigen dalam otak, memelihara sel-sel otak serta meningkatkan pertumbuhan sel saraf yang baru. Lakukanlah olahraga seperti aerobik 3-5 kali dalam seminggu.